Senin, 17 Oktober 2011

Hasrat manusia



Hasrat manusia dapat mengubah manusia dari sekedar ' sesuatu' menjadi seorang pahlawan, atau menjadi makhluk yang - meski memiliki banyak kekurangan - berupaya menghayati hidup. ia ingin menjadi pencipta, mengubah kesadaran abadinya menjadi kesadaran akan sasaran dan tujuan yang memungkinkannya untuk mencapai taraf kemanunggalan, hal ini merupakan upaya untuk menghayati hidup dan mengalami intensitas dan kekuatan optimum yang dapat dicapai daalm situasi yang berlangsung. Hasrat itu tercakup dlm agama dan ritualnya yang harus disembunyikan (bahkan dari dirinya sendiri). dia dapat dibujuk untuk melepaskan agamanya baik dengan penyuapan, pemaksaan, atau indoktrinasi dan selanjutnya memeluk agama lain yg dianut oleh khalayak rame, yang bersifat otomatom, atau yang teradat. Akan tetapi bentuk "pengobatan" jiwa seperti ini justru melenyapkan keyakinan terkuat yang ia miliki, yakni menjadi manusia, bukannya benda.

*diambil dari buku "Akar kekerasan" analisis sosio psikologis atas watak manusia Erich Fromm
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar