Siapapun engkau... keluarlah ke senja hari
Tinggalkan kamar yang tiap jengkalnya engkau kenali
Rumahmu adalah yang terakhir sebelum yang tiada batas
Siapa pun engkau
Lalu dengan matamu yang sayup
Hampir tak terangkat dari pintu batu yang tua itu
Pelan engkau angkat pohon hitam berbayang
dan tanam di langit; langsing, sendiri
Dan engkau telah membuat dunia (dan ia akan tumbuh matang sebagai kata, masih tak terucap kini)
Saat engkau tangkap maknanya dengan kehendaku
Lembut matamu akan melepasnya....
*dalam kamar pengapku di mana keterpurukan menyekapku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar